Top Menu

Pertemuan Biru

Pertemuan Biru


Saat ku tapaki jalan itu
Seakan ku sadari ada dirimu
Berjalan di sampingku, bisu.
Saat ku tatap langit biru
Ku bayangkan angan dan mimpiku
Untuk selalu bertemu denganmu

sebab rindu adalah sepi
adaku tanpamu hanya mimpi
berjalan sendiri tak membawa arti
berbaring, meringkuk hanya melukai diri
memejam mata, ada bayangmu menari-nari
lalu menepi ke ulu hati
datanglah temui aku disini
jika kau tak mau aku terpuruk sendiri

Rasaku....
Bersangkar dalam hati yang temaram
Di pagar waktu di jaga malam

Di sini....
Di jarak waktu ini
Aku menjadi pedih
Mencari cahaya
Memutuskan nadi waktu
Menanti jiwamu yang tak ragu.

Jika rindu di hatimu adalah perih
Tusuklah hatiku dengan tajam kukumu
biar perih menghuni di lubuk jiwaku
sebab hanya perih yang menjaga waktu
yang selalu berdetak dan menyebut namamu
ya, namamu yang kupaku di dinding jantungku
di jantung malam dan siang yang tak bertemu
seperti hadirmu tiba-tiba di waktuku

Ah...andai kau mau mendengar
Alun kidung rindu yang kucipta
Semua tentang kamu
Hanya kamu .....

apa kau tak mendengar jeritku
jeritan panjang yang hanya namamu
jerit yang mencekikku setiap waktu
jarit waktu yang meminta secawan rindu
pada pertemuan
yang bisu antara aku kau dan waktu
rahasia

Dari jauh,aku memandangmu
Lewat semua mata hatiku

tapi semakian aku dekat
tubuhmu menjauh, seperti ada yang menjaga

Dunia Maya, 24 maret 2012

Post a Comment

Designed by OddThemes | Distributed by Gooyaabi Templates