Top Menu

Puisi Sipulan K. Langka

AENGMERAH



I
Inilah pelayaran yang mengagumkan. Aku berdiri di atas geladak perahu sambil memperhatikan rentang layar dan berdecak-kagum atas perahuku dan pada diriku sendiri. Rasanya pantas aku

menepuk dada serta mendongakkan kepala dan berkata kepada Tuhan: Bukankah lautan tidak ada taubahnya dengan garam yang setiap hari aku makan! Aku dan perahuku segera merapat ke sebuah dermaga di mana berkerumun orang menepuk-nepukkan kedua tangannya.

Post a Comment

Designed by OddThemes | Distributed by Gooyaabi Templates