sebuah keyakinan yang kau tanam, akan melahirkan sejumput ilalang yang dongaknya menyemai purnama. dan keraguan yang bentangkan diantara kedua sayapmu, akan membawa seluruh jiwa dan ragamu ke lembah-lembah yang penuh dengan darah luka, nanah kelukaan, dan air mata yang melara.
Mi, aku tahu, betapa cinta di hatimu telah menggelorakan gumpalan-gumpalan rindu pada sang kekasih, yang pada setiap letupanya bukan lagi semerbak wangi kembang malam, melainkan sekarat desah ketakutan-ketakutan yang kerap kali membuatmu murung dalam tidur resahmu.
mi, bila saja rembulan di matamu itu, tiba-tiba menggerhana. apakah kau masih akan melihat purnama-purnama lain yang kapan saja akan datang untuk memberi sinaran di hatimu.
28 Juli 2009
Post a Comment