Jumat, 25 November 2011
[RIPTON] Penyair Ruth Stone, peraih sejumlah penghargaan sastra meninggal dunia di kediamannya yang sudah ditempatinya selama berpuluh-puluh tahun di Goshen, Ripton, pada Sabtu (19/11) lalu dalam usia 96 tahun.
Khabar kepergian penyair tua yang menjanda sejak umur 40-an tahun itu disampaikan oleh putrinya Phoebe Stone Kamis (24/11). Saat dia meninggal Ruth Stone dikelilingi oleh putri-putrinya, cucu dan cicit-cicitnya.
Cukup lama Ruth Stone tidak dikenal publik. Dia baru terkenal dan menjadi salah satu penyair terhormat di Amerika Serikat pada era 1980-an dan 1990-an. Dia mememangi penghargaan "National Book Award" pada 2002 untuk puisinya "In the Next Galaxy" dan ditetapkan sebagai seorang finalis untuk Pulitzer Prize pada 2009 untuk karyanya "What Love Comes To". Dia juga mendapat sejumlah penghargaan lain termasuk penghargaan "National Book Critics Circle" dan dua penghargaan Guggenheims dan Whiting.
Dia lahir sebagai Ruth Perkins pada 1915, putri pemain drum paruh waktu dan penerbit Roger Perkins. Dia seorang asli Virginia tetapi menghabiskan masa kanak-kanaknya di Indianapolis. Ruth sudah kreatif sejak masih kecil. Hal itu terjadi karena sejak kecil, ibunya sering membacakan puisi ketika menyusinya. Ibunya juga membacakan puisi Tennyson ketika merawatnya.
Tantenya, Harriette juga bekerja dengan Ruth muda dalam bidang puisi dan ilustrasi. Mereka menghasilkan sebuah puisi berjudul "How to Catch Aunt Harriette".
Pada umur 19 tahun Ruth menikah dan pindah ke Illinois dan belajar di Universitas Illinois. Dia sana dia bertemu dengan Walter Stone, seorang penyair muda lulusan universitas yang kemudian menjadi suaminya sampai dia mengakhirnya. "Engkau, seorang penyair muda bekerja dalam penggilingan baja; saya, menikah dengan seorang insinyur kimia," tulisnya tentang awal kebersamaan mereka dalam puisi berjudul "Cofee and Sweet Rolls". [AP/A-21]
Post a Comment