Top Menu

Perahu Penyair

musim datang setengah badan di arus nafas yang terserak
terkadang badai hanya mengantar segaris tanda pada alam raya
hujan yang terang dan deras sudah sepi dari amukan petir
tak ada angin datang tanpa hembus sedap di pelipis mata samudra

mari kita bersiap dan bergegas menaiki perahu retak
layar kecil kita kibarkan setelah rampung mewarnai merah dan putih
tanda dan simbol kita hapus garis-garisnya
biarlah samar di tengah lautan yang siap menelan kita semua

Post a Comment

Designed by OddThemes | Distributed by Gooyaabi Templates